Kamis, 11 Agustus 2011

GALERY


Mentor & Pelatih bisnis kami CM. Ir. Eko Teguh Priyanto



Leaders Meeting - Jakarta 13-14 Oktober 2011 @Novotel Mangga Dua




Bersama owner Avail International: Mr. Khoo Seng Chen - Novotel, Mangga Dua Jakarta 13 - 14 Oktober 2011







AVAIL 1st Convention @JITEC 2010





AVAIL 1st Convention @JITEC 2010






AVAIL 1st Convention @JITEC 2010 - Bronze Manager Faqihuddin Romadhoni (Doni)






AVAIL 1st Convention @JITEC 2010 - Bronze Manager Budi Wahyono & Nurul Khasanah






@Opening Roadshow Semarang 2010




@Dokter Roadshow Jogja 2011




@Opening Roadshow Kebumen 2011




@Opening Roadshow Kebumen 2011

Jumat, 29 Juli 2011

Gagal dan Berhasil di MLM

Seringkali kita melihat ada rekan-rekan yang bisa berkembang besar di sebuah MLM, sementara lainnya gagal di MLM yang sama (ataupun yang lain). Mengapa? Ada beberapa point yang ingin saya bagikan : Untuk bisa berhasil dan mencapai sukses, diperlukan suatu kepribadian tertentu untuk mencapainya. Tanpa kepribadian ini, mustahil untuk bisa sukses.

Proses belajar di MLM termasuk “pengembangan kepribadian”, yang memberikan anda kepribadian yang diperlukan untuk berhasil. Mengapa seorang distributor yang latar belakangnya biasa-biasa saja, bahkan dari kalangan menengah ke bawah, bisa cepat berhasil, sementara distributor lain perlu waktu jauh lebih lama, atau bahkan ada distributor yang gagal?
Jawabannya sederhana: distributor yang cepat berhasil tentu saja lebih cepat membentuk kepribadiannya sendiri sesuai dengan persyaratan yang diperlukan untuk berhasil. Yang lebih lambat suksesnya (pencapaian peringkat dan pendapatan tertentu) melakukan pembentukan ini dalam jangka waktu yang lebih panjang. Distributor yang gagal tidak belajar sama sekali. Tapi satu hal yang pasti: tidak ada distributor yang pasif bisa berhasil dalam waktu singkat. Itu sebabnya program pelatihan menjadi nyawa dari sebuah MLM. Tanpa support system, mustahil sebuah MLM bisa bertahan lama. Dan saya tidak pernah percaya pada distributor yang hanya mau kerja tanpa belajar, tapi minta peringkat dan pendapatan tinggi.

Tidak pernah ada distributor yang gagal di MLM. Sekaligus saya meralat istilah “gagal” yang saya gunakan di atas. Sengaja saya cantumkan istilah tersebut untuk persamaan istilah antara saya dan anda, dan saya luruskan di sini. Tidak ada distributor yang gagal. Yang ada adalah distributor yang berhenti sebelum mencapai keberhasilan. Seringkali distributor berhenti (dan dia mengaku gagal) justru setelah: mencapai peringkat tertentu (biasanya tidak terlalu tinggi, tetapi sudah naik peringkat), mencapai tingkat penjualan atau pendapatan tertentu, atau malas (biasanya terpengaruh lingkungannya).

Selama seorang distributor mau terus berjuang, jaringan yang jatuh bangun adalah hal yang lumrah, dan dia selalu punya kesempatan untuk berhasil. Tergantung kapan dia berhasil membentuk pribadinya sesuai dengan yang diperlukan.

Tingkat kegagalan distributor aktif (sekali lagi saya ulangi: distributor aktif, bukan distributor yang sekedar bergabung) amat sangat rendah sekali dibandingkan dengan bidang lain apa pun di dunia ini. Sekali lagi, tidak pernah ada kata gagal. Bila terus berjuang pasti berhasil.
Distributor aktif yang “gagal” sebenarnya hanya menyerah sebelum menang, dan seringkali kemenangan sudah ada di depan mata, tetapi dia tidak sadar. Saya berikan beberapa contoh statistik tanpa angka persen (karena tidak saya hitung).

Satu, Sebagian besar (mayoritas) hanya bergabung tanpa mau menekuni bisnisnya

Mereka terbagi dalam 2 kategori, yaitu yang tidak pernah mencoba produk atau sekalipun ikut training dan yang pernah mencoba menawarkan tanpa prosedur, ditolak dan lalu menyerah.

Dua, Sebagian kecil menjalankan bisnisnya, walaupun hanya beberapa saat

* Ada yang tidak banyak (bahkan nihil) dalam mengikuti training/seminar. Ujung-ujungnya pasti good-bye.

* Ada yang sempat menjalankan, tetapi tidak yakin bahwa MLM adalah sebuah bisnis. Bisnis MLM-nya ditinggal karena takut mengganggu pekerjaannya sebagai pegawai walaupun bonus yang diterima sudah lebih besar daripada gajinya.

* Ada yang tidak merasa bahwa ini adalah bisnisnya sendiri, bukan bisnis upline-nya. Mereka keluar setelah berselisih paham dengan upline atau biasanya (yang paling dibenci upline) adalah melemparkan tanggung jawab atas jaringannya sendiri kepada upline-nya. Ingatlah: toko boleh benci supplier-nya, tapi bisnis jalan terus!

* Ada yang sempat menawarkan ke beberapa orang (kurang dari 10 orang), banyak gagalnya (bahkan semuanya), langsung menilai bahwa bisnis MLM-nya jelek.

* Sebagian lainnya berhasil memiliki pendapatan jutaan rupiah per bulan, di atas rata-rata gaji pegawai. Bahkan banyak yang dalam hitungan puluhan bahkan ratusan juta per bulan

Kita bandingkan dengan data dunia yang paling umum, yaitu data pegawai :
1.Hanya ada 1 orang manager yang memimpin sekelompok pegawai. Sebelum manager ini keluar, dipecat atau meninggal, bawahannya tidak bisa menggantikannya. Inilah sistem piramid perusahaan yang diterima semua orang. (MLM yang bukan piramid malah dianggap piramid. Anda bisa naik peringkat menyamai atau bahkan melebihi upline anda.)

2.Lebih dari 90% pegawai tidak pernah merasakan naik pangkat. Lebih dari 80% distributor aktif (di atas 2 tahun) di MLM sudah pernah naik peringkat.

3.Yang pernah naik pangkat, lebih dari 95% tidak pernah merasakan jabatan direktur.

4.Lebih dari 95% pegawai tidak pernah merasakan penghasilan di atas Rp.10 juta per bulan. Di MLM, angka ini lebih dari 25% distributor aktif di atas 5 tahun.

5.Sebuah perusahaan bisa memiliki puluhan ribu pegawai, tetapi hanya bisa memiliki 1 orang CEO (Chief Executive Officer). Di MLM, jumlah peringkat setara Gold Manager (atau istilah sejenis) bisa tak terbatas jumlahnya.

6.Seorang CEO terpontang-panting bekerja memenuhi beban kerja yang luar biasa, tidak bisa merasakan hidup enak bersama keluarga (waktunya full untuk perusahaan). Seorang Gold Manager hidup tenang bersama keluarga tanpa beban, pendapatan tetap diterima makin banyak walaupun ritme bekerja tidak terlalu “ngoyo”.

Bila dibandingkan dengan dunia bisnis konvensional:
1.Hukum Marketing : hanya ada 3 merk teratas yang terus diingat orang. Contoh: untuk mie instan, yang diingat biasanya adalah Supermie, Indomie dan Sarimi. Untuk handphone: Nokia, Ericsson, Motorola. Softdrink cola: Coca-cola, Pepsi Cola, RC Cola. Di MLM, selama anda aktif, nama anda akan terus diingat rekan kerja anda (bahkan crossline sekalipun). Peringkat Gold Manager qualified ke atas bahkan hampir tidak pernah dilupakan.

2.Lebih dari 90% toko tidak pernah berkembang. Di MLM, minimal 50% distributor aktif sudah mencapai peringkat setara Gold Manager atau lebih setelah minimal 3 tahun.
Bisa kita lihat, bahwa bisnis MLM tetap masih lebih mudah untuk dijalankan bila mengikuti sistem yang diberikan, dan jangan pernah meragukan potensi bisnis MLM.

Dua Kunci Sukses Bisnis Network-Marketing

Jika Anda bertanya kepada pelaku bisnis network-marketing tentang kunci sukses dalam menjalankan bisnis ini, Anda akan mendapatkan beragam jawaban atas pertanyaan tersebut. Tapi, berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya, hanya ada 2 kunci sukses dalam menjalankan bisnis network-marketing. Kalau begitu, apakah kedua kunci sukses di bisnis network-marketing???
Kedua kunci sukses tersebut adalah :

1.KONSISTENSI : Anda harus konsisten dalam menjalankan bisnis network-marketing Anda hari-demi-hari, bulan-demi-bulan, tahun-demi-tahun. Sebagai seorang network-marketer, Anda harus konsisten dalam menggunakan produk perusahaan Anda. Selain itu, Anda juga harus konsisten dalam menjalankan kegiatan-kegiatan untuk mengembangkan organisasi network-marketing Anda. Kegiatan-kegiatan pengembangan bisnis yang harus Anda lakukan secara konsisten adalah : melakukan presentasi, merekrut distributor baru, membimbing dan mendidik distributor baru supaya mereka dapat melakukan hal yang sama. Jika Anda dapat menjalankan kegiatan-kegiatan di atas secara konsisten selama 2 s/d 3 tahun dalam mengembangkan bisnis network-marketing Anda, hampir boleh dipastikan Anda akan dapat menikmati residual income yang tinggi dari bisnis network-marketing yang Anda jalankan.

2.JANGAN PERNAH MENYERAH : Penyebab utama kegagalan sebuah bisnis network-marketing adalah distributor yang menyerah. Semua pelaku bisnis network-marketing harus sadar bahwa kebebasan finansial tidak akan datang dengan sendirinya setelah formulir pendaftaran distributor ditanda-tangani oleh mereka.
Banyak pekerjaan dan pengorbanan yang harus dilakukan selama 2 s/d 3 tahun pertama menjalankan bisnis ini sebelum residual income yang diperoleh dapat memberikan kebebasan finansial yang Anda impikan. Selama 2 s/d 3 tahun pertama itulah Anda melakukan investasi dan membangun asset. Residual income baru akan datang setelah fondasi asset Anda berdiri dengan kokoh.
Bisnis network-marketing adalah bisnis yang paling adil karena hasil yang Anda peroleh dari bisnis network-marketing benar-benar merupakan buah dari investasi modal, waktu dan usaha yang Anda tanamkan.
Jika Anda menjalankan bisnis network-marketing atas kesadaran Anda sendiri dan tanpa paksaan orang lain, maka Anda juga dapat menyerah dan berhenti menjalankan bisnis network-marketing kapan saja tanpa paksaan orang lain.
Intinya adalah, jika Anda dapat menyerah kapan saja, mengapa harus menyerah sekarang??? Mengapa harus menyerah sekarang jika Anda tahu bahwa dengan sedikit usaha tambahan dan konsistensi dalam menjalankan bisnis, Anda dapat mendapatkan residual income dan kebebasan-finansial yang Anda idam-idamkan 2 s/d 3 tahun kemudian?
Anda sendiri yang harus menentukan apakah Anda akan menjadi seorang yang SUKSES ataupun GAGAL di bisnis network-marketing. Semuanya terserah Anda!!!

Mengapa 9 Dari 10 Orang Yang Saya Undang Mendadak Sakit Perut Pada Saat Yang Bersamaan?

Andhika yang baru saja bergabung dengan salah satu bisnis jaringan, dan dengan penuh semangat mengundang teman-teman dan kerabatnya untuk menghadiri presentasi atau seminar yang akan berlangsung di sebuah hotel bintang lima. Sebagian temannya memberikan respon yang positif dan berjanji akan datang pada saat presentasi itu berlangsung. Dengan semangat pula Andhika bercerita pada sponsornya bahwa akan ada 10 orang yang akan bersedia datang memenuhi undangannya.

Tiba pada hari seminar akan diadakan, Andhika tidak lupa untuk melakukan konfirmasi ulang pada pagi harinya terhadap teman dan kerabatnya tersebut, dan semuanya menyatakan akan hadir.

Pada sore hari, Andhika bersiap untuk berangkat ke Hotel, setelah mandi dan keluar dari pintu rumahnya, tiba-tiba HP-nya berdering, dari seberang sana terdengar suara temannya berkata, ”Dhik, sorry berat, kayaknya tadi siang gua salah makan, jadi sekarang perut gua sakit, nanti kita atur lagi”. Terus Andhika menjawab, “tidak apa-apa, minggu depan masih ada kesempatan”. Setelah itu Andhika berangkat ke Hotel. Selama dalam perjalanan HP Andhika berdering sebanyak 4 kali. Ia menerima berita dari 4 temannya yang menyatakan tidak dapat hadir dan semuanya memberikan alasan sakit perut.

Setelah sampai di Hotel, sponsornya menanyakan berapa yang akan hadir, dengan mantap Andhika menjawab, ada 5 orang yang akan hadir.

Presentasi akan berlangsung 10 menit lagi, 5 orang yang ditunggu-tunggu tidak ada yang nongol, Andhika sudah berusaha untuk menghubungi HP mereka tapi tidak berhasil, ada yang masuk ke mail box, ada juga yang tidak diangkat. Detik-detik terakhir, muncul satu temannya yang bersedia memenuhi undangan Andhika.

Keesokan harinya, 2 orang menghubungi Andhika untuk minta maaf karena tidak bisa datang karena sakit perut juga dan HP-nya kebetulan lagi low batt. Sedangkan 2 orang lagi tidak ada kabar beritanya. Andhika mencoba untuk mengundang kembali 9 orang ini untuk dapat hadir pada kesempatan minggu berikutnya.

Coba tebak, berapa yang akan nongol pada minggu berikutnya? Akan ada berjuta alasan lagi yang akan disampaikan kepada Andhika untuk tidak memenuhi undangannya.

Ada apa yang salah?

Hal ini sering terjadi pada seorang pemula yang masuk ke dalam bisnis jaringan, tetapi tidak membekali diri dengan pengetahuan dasar tentang teknik mengundang yang benar.

Memangnya ada teknik mengundang yang benar? Tentu saja!!! Banyak orang beranggapan bahwa mengundang calon mitra bisnis sama mudahnya mengundang orang untuk nonton film, sehingga mereka terjebak dan selalu mengikuti pola yang salah, dan pada akhirnya mereka mengatakan bahwa bisnis jaringan merupakan bisnis yang susah.

Sebelum membahas bagaimana cara mengundang dengan benar, sebaiknya didefinisikan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan mengundang calon mitra bisnis. Mengundang dapat diartikan sebagai suatu proses untuk menyiapkan seseorang untuk bertemu secara fisik dan mental dengan kita sehingga siap untuk mendengarkan informasi yang akan diberikan.

Banyak kasus kita dapat menghadirkan seseorang secara fisik, tetapi secara mental yang bersangkutan menutup telinga untuk menerima informasi yang diberikan. Ini sama saja dengan kita tidak berhasil mengundang orang tersebut.

Mengapa penting untuk belajar mengundang?

Bisnis network-marketing sudah berkembang lebih dari 20 tahunan di Indonesia, dan selama pertumbuhannya sudah banyak energi negative yang beredar sehingga banyak orang yang alergi mendengar bisnis network-marketing dan MLM.

Selain itu, banyak juga penipuan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab berkedok usaha MLM. Disamping itu juga banyak pelaku dari MLM yang melakukan praktek yang tidak terpuji sehingga yang diundang merasa tertipu setelah menghadiri acara yang diselenggarakan.

Bagaimana proses mengundang yang benar?
1. Sebelum melakukan proses mengundang, langkah penting yang harus dilakukan adalah membuat prospect list (daftar nama) terlebih dahulu. Hal ini penting dilakukan untuk memudahkan proses mengundang, tulis pada daftar tersebut, mengapa orang tersebut anda undang, tulis nomor telp.nya, hasil pembicaraannya, kapan follow up terakhir dan sebagainya sehingga akan mempermudah pekerjaan anda selanjutnya. Disarankan anda memiliki minimal 200 nama pada daftar tersebut.

2. Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh para pemula adalah melakukan presentasi awal pada saat mengundang. Ingat!!!, mengundang sama sekali bukan presentasi. Anda mungkin dengan penuh semangat mengatakan bahwa saya sudah menemukan bisnis yang luar biasa dengan system bekerja seperti ini, produknya yang bagus, company yang solid bla bla bla bla. Tapi apa reaksi dari orang yang anda undang, dalam hatinya ia akan berkata, wah…., ini satu lagi dari Mayora. (artinya dia akan menarik kesimpulan apa bedanya dengan yang lain, orang yang sebelumnya juga mengatakan hal yang sama, tapi setelah saya hadir ternyata sama saja dengan yang lain).

3. Mengundang yang paling benar adalah lakukanlah dengan singkat, jangan bercerita tentang system, tentang produk, tentang passive income. Tetapi yang paling penting adalah menarik minatnya untuk mendengarkan kita.

4. Jadi kalau tidak boleh cerita tentang system, produk dan income, apa yang harus diceritakan lagi? Ceritakanlah tentang kegembiraan anda. Bisnis ini akan berjalan dengan baik apabila dibuat sederhana, maksudnya ceritalah kepada teman anda seperti pada saat anda berhasil menurunkan berat badan anda sebesar 10 kg dalam waktu 1 minggu tanpa merasa cape, atau tentang muka anda yang sekarang ini bebas dari jerawat dengan menggunakan obat hanya selama 3 hari. Jadi katakanlah pada mereka bahwa anda telah menemukan suatu alternative lain untuk mencapai impian anda, tetapi tidak dapat diterangkan lewat telpon, jadi anda mau ketemu sama dia untuk berbagi kegembiraan ini.

5. Yang paling penting adalah kita harus memberikan alternative kepada pihak yang diundang, misalnya mau ketemu hari Senin atau Rabu, di Hotel atau di tempat lain. Usahakan kita yang control, jadi jangan tanya kapan dan di mana.

6. Konsistensi juga merupakan faktor penting dalam proses mengundang, lebih baik setiap hari mengundang 2 orang dari pada dalam satu hari mengundang 20 orang, tetapi 3 bulan lagi baru mengundang 20 orang lain lagi.

7. Bagaimana kalau yang diundang terus mendesak dan bertanya. Jawablah bahwa kita memerlukan beberapa angka-angka dan gambar untuk menerangkan, jadi kalau hanya lewat telpon bisa terjadi salah pengertian.

8. Perlu disadari bahwa banyak orang tidak mau pergi ke Hotel, karena dalam pikiran mereka presentasi di hotel sama dengan presentasi MLM. Padahal kalau kita tanyakan lagi apa itu MLM mereka tidak bisa menjelaskannya apalagi dengan bisnis jaringan. Oleh karena itu jangan memaksakan harus ketemu di hotel, berikan alternatif untuk bertemu di tempat lain yang lebih netral.

9. Yang perlu dihindari pada saat melakukan presentasi adalah tempat-tempat yang terlalu ramai sehingga akan mengganggu konsentrasi. Dan juga sebaiknya tidak melakukan presentasi di ruang kerja orang yang diundang, karena biasanya konsentrasinya akan pecah pada saat ia harus menerima telpon yang masuk.

10. Tips yang terakhir adalah, bersikaplah santai sebelum anda mengangkat telepon, jangan takut ditolak, kaena setiap penolakan bukan ditujukan kepada anda pribadi tetapi mereka belum siap untuk mendengarkan. Mungkin dalam enam bulan lagi mereka akan siap untuk mendengarkan. Teruslah mengundang, belajar dari setiap penolakan yang terjadi, lama-lama anda akan semakin mahir. Tidak ada bayi dilahirkan langsung bisa berlari sebelum mereka belajar duduk, merangkak dan berjalan. Janganlah anda berhenti.

Bagaimana Memulai Bisnis MLM yang Baik?

Untuk memulai bisnis mlm yang baik ada beberapa langkah yang perlu anda lakukan

Berfikir Optimis
Tanamkan di dalam pikiran anda bahwa anda pasti bisa...!! kenapa karena dengan menanamkan hal tersebut, akan membangkitkan emosi positif dalam diri, sehingga anda akan selalu berfikir untuk mencari cara yang baik agar bisa sukses. Misal produk AVAIL mahal harganya,Anda harus perfikir positif bahwa produk AVAIL bergerak dalam bidang kesehatan, dan yang namanya kesehatan itu mahal harganya, orang akan berusaha mengeluarkan berapapun biaya untuk kesehatannya, karena tanpa kesehatan orang tidak akan bisa berbuat banyak sehingga kesehatan adalah segalanya.

Buang jauh angan - angan yang melambung
Sangat di perbolehkan anda ikut mlm karena ingin mendapatkan mobil, rumah, bonus jutaan per bulan dsb, asalkan hal tersebut anda gunakan sebagai tujuan anda, bukan mimpi anda...!!!

Kalau itu merupakan tujuan anda, anda harus berfikir bahwa mlm adalah sebuah pekerjaan, dan bila anda berharap untuk mendapatkan hasilnya anda harus bekerja

Dan yang perlu anda catat bahwa mlm bukan investasi, anda daftar sekian ratus ribu, abis itu selesai.

Pelajari produknya
Dengan mempelajari produk baik fungsi kegunaan produk, manfaat, harga dan kelebihan produk anda akan bisa mengukur kira-kira anda bisa tidak dengan kondisi produk seperti itu bisa memasarkannya

Alangkah baiknya anda mencoba untuk mengkomsumsi sendiri produk tersebut sebelum menawarkan ke orang lain tujuannya adalah biar ada pengalaman pribadi sehingga anda akan mudah untuk menjelaskan / bercerita ke orang lain tentang produk tersebut

System MLM nya
Dengan mempelejari system mlmnya yang menyangkut keunggulan, marketing plan, sytem pembagian bonusnya dan sebagainya akan memberikan rasa kepastian kepada anda untuk mengembangkan jaringan pemasaran produk sehingga anda tidak bimbang dan ragu, karena anda tahu

Lakukan pemasaran secara baik dan terarah
Ikuti langkah- langkah standart marketing berikut :
•Contac (Kontak)
Buatlah daftar kontak sebagai prospek pemasaran anda, bisa nama teman-teman anda, kenalan ataupun orang-orang yang anda jumpai, tanyakan no. telpon dan alamat mereka dengan jelas
•Informasi
Carilah informasi tentang kondisi yang ada pada orang-orang yang sudah anda daftar sebagai prospek anda tersebut. Misalnya tentang kondisi kesehatannya, keluarganya atau hobinya
•Action (pelaksanaan)
Dari hasil informasi tersebut anda sudah dapat menyimpulkan produk jenis apa yang pantas anda tawarkan ke mereka.
•Close (penutup)
Anda jelaskan bahwa produk AVAIL adalah jenis mlm yang tidak diperjualbelikan secara bebas di toko - toko umum, hanya orang-orang yang sudah terdaftar menjadi distributor saja yang boleh menjualnya.

Anda jelaskan harganya baik untuk distributor maupun konsumen dengan begitu diharapkan prospek akan dapat memilih apakah harga konsumen atau harga distributor.

Kalau ternyata prospek memilih harga distributor, jelaskan harga distributor seperti apa ? dan untuk mendapatkan harga tersebut harus bagaimana ? seperi apa syarat untuk jadi distributor, sistem mlmnya, marketing plannya dan sebagainya

Anda Gagal Merekrut? Inilah Penyebabnya

Anda Gagal Merekrut? Setiap orang yang bergabung dengan sebuah bisnis network-marketing pasti tahu bahwa kegiatan rekruting merupakan urat-nadi perkembangan sebuah jaringan network-marketing. Tanpa merekrut, jaringan bisnis Anda tidak akan berkembang sehingga mengakibatkan bonus yang Anda peroleh juga tidak meningkat. Sebagian besar distributor menganggap kegiatan rekruting sebagai salah satu kegiatan paling sulit dalam mengembangkan sebuah bisnis network-marketing.
Doug Firebaugh, seorang Top Leader industri network-marketing dari Amerika Serikat pernah mengatakan bahwa kegagalan dalam melakukan rekruting timbul karena 5 alasan utama. Kelima alasan tersebut adalah :

1.Distributor yang tidak berkomunikasi dengan prospek : Semua distributor tahu bahwa untuk merekrut, mereka harus sering memperkenalkan bisnis network-marketing yang mereka jalankan kepada teman dan relasi. Walaupun demikian, banyak sekali distributor yang tidak melakukannya. Mengapa?
Alasan utama adalah ”Rasa Takut”.
Cara yang tepat untuk mengatasi “Rasa Takut” adalah dengan meminta bimbingan dan training dari upline supaya perlahan-lahan “Rasa Takut” tersebut dapat dihilangkan.

2.Distributor yang kurang berkomunikasi dengan prospek : Sering kali seorang distributor menetapkan target yang terlalu rendah dalam kegiatan prospekting. Seorang distributor dalam jaringan saya bertanya, “Saya sudah melakukan presentasi 2 kali seminggu selama 2 bulan, tapi belum juga ada yang bergabung dalam bisnis network-marketing saya. Saya rasa saya tidak cocok di bisnis ini.”
Jika Anda juga mengalami hal di atas, mungkin saja “ilmu merekrut” Anda masih belum cukup. Mungkin di bulan-bulan pertama Anda masih perlu melakukan 20 presentasi untuk merekrut satu distributor. Tetapi dengan latihan yang cukup dan bimbingan dari mentor dan upline Anda, kemungkinan besar “ilmu merekrut” Anda akan meningkat secara bertahap sehingga Anda dapat merekrut satu distributor baru setiap minggu.

3.Distributor yang tidak berkomunikasi dengan prospek yang tepat : Seringkali distributor network-marketing menghabiskan terlalu banyak waktu dengan prospek yang tidak tepat. Yang dimaksud dengan prospek yang “tidak tepat” adalah orang-orang yang tidak berminat dan juga tidak cocok untuk menjalankan bisnis network-marketing. Contohnya adalah orang-orang yang suka mengeluh, orang-orang yang gampang menyerah, orang-orang yang tidak berminat untuk meningkatkan penghasilan dan taraf hidup keluarga-nya.
Kalau begitu, bagaimana tipe prospek yang tepat?
Tipe prospek yang tepat adalah orang-orang aktif yang berpikiran positif dan selalu berusaha supaya lebih sukses. Tipe orang-orang ini seringkali bergaul dengan orang-orang sukses lainnya yang selalu berpikiran positif dan berusaha supaya lebih maju.
Supaya Anda dapat merekrut orang-orang sukses, Anda juga harus mempraktekkan kebiasaan orang-orang sukses dengan cara belajar mengembangkan kepribadian melalui training-training yang sering diadakan oleh upline dalam organisasi maupun perusahaan network-marketing yang Anda jalankan.

4.Distributor yang tidak berkomunikasi dengan benar ke prospek : Dalam kegiatan prospekting dan rekruting, kita harus mengutamakan kepentingan prospek. Kita harus sadar bahwa peluang bisnis yang kita tawarkan haruslah sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Jangan sampai kita memaksakan kehendak kepada seorang prospek / calon distributor. Jika kita terlalu memaksakan supaya prospek bergabung dengan bisnis network-marketing kita, bisa saja mereka setuju untuk bergabung dan membayar uang keanggotaan karena segan untuk menolak. Akan tetapi, jika mereka tidak mengembangkan bisnis mereka setelah bergabung secara resmi, maka perkembangan bisnis network-marketing Anda tetap akan terhambat.

5.Distributor yang terlalu banyak bicara : Orang-orang tertentu memiliki kebiasaan untuk terlalu banyak bicara. Seharusnya kegiatan rekruting memiliki porsi presentasi dan tanya jawab yang seimbang. Artinya : kegiatan rekruting merupakan kegiatan dua-arah. Jangan mendominasi kegiatan rekruting dengan presentasi Anda. Supaya terjadi interaksi yang sehat, ada baiknya Anda menanyakan poin-poin tertentu kepada prospek / calon distributor, atau mereka diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Jika Anda mendominasi kegiatan rekruting dengan presentasi dari Anda yang bersifat se-arah, ada kemungkinan prospek / calon distributor menjadi antipati terhadap peluang bisnis yang Anda tawarkan.
Demikianlah 5 alasan utama yang mengakibatkan gagalnya kegiatan rekruting. Mudah-mudahan dengan mengetahui penyebab kegagalan rekruting tersebut, Anda dapat menghindarinya dan semakin sukses dalam mengembangkan bisnis network-marketing Anda.

10 Kesalahan Bisnis MLM dan Bagaimana Menghindarinya

Menghindari kesalahan-kesalahan yang tidak perlu dapat membawa Anda kepada kesuksesan dengan lebih cepat.

Orang bijak mengatakan, ‘Jika Anda tidak tahu sedang menuju ke mana, Anda akan butuh waktu lebih lama untuk mencapai tempat tersebut’. Hal demikian juga terjadi di bisnis DS/MLM. Sukses dan gagalnya seseorang dalam perjalanannya di bisnis MLM sangat dipengaruhi oleh perilaku dan visi-visinya ke depan. Jeffrey Babener, konsultan MLM ternama di AS menunjuk 10 kesalahan utama distributor MLM yang sering membuahkan kegagalan. Artikel berikut merupakan adaptasi bebas atas tulisan Babener di majalah Network Marketing Life Styles Edisi Desember 2000/Januari 2001, dengan judul “Networking Dos and Don’ts: Ten Common Mistakes and How to Avoid Them”.

Artikel ini sangat menarik karena bisa dijadikan bahan renungan baik oleh distributor maupun perusahaan MLM. Jika distributor bisa bersinergi dengan perusahaan, besar kemungkinan kesalahan-kesalahan utama tersebut bisa dihindari. Dengan demikian para pelaku MLM berpeluang mencapai tempat tujuan —yaitu kesuksesan— dengan lebih cepat.

Berikut pembahasannya:

1. Jangan berlebihan dengan potensi income
Terlalu membesar-besarkan potensi penghasilan membuat orang berharap secara berlebihan. Memang benar, banyak jutawan lahir oleh bisnis MLM. Namun faktanya kurang dari 10 persen saja distributor yang full time menjalani bisnis ini. Mayoritas orang menjalankan MLM sebagai usaha sambilan. Jadi, ekspetasi penghasilan dari bisnis MLM sebaiknya dibuat serealistis mungkin yang besarannya tak beda jauh dengan penghasilan kerja. Asumsinya, penghasilan ini dipakai sebagai tambahan atas penghasilan kerja tetap. Fakta di lapangan, banyak distributor yang awalnya berlebih berharap dapat uang besar, sebentar kemudian kecewa dan minggat dari MLM. Sponsor yang merekrut dengan janji penghasilan yang muluk-muluk seringkali kehilangan kredibilitasnya dalam waktu singkat. Jadi berikan harapan, bersikaplah positif, dan sekaligus realistis.

2. Jangan hanya mengandalkan sistem
Aktivitas rekrut cenderung ditumpukan pada sistem kompensasi (marketing plan) yang dianggap paling unggul dan menjamin kesuksesan. Namun fakta historis gamblang menyatakan bahwa tidak ada satu perusahaan MLM pun yang sukses dengan semata-mata mengandalkan diri pada sistem kompensasi. Tentu saja memiliki sistem kompensasi yang menyediakan insentif-insentif menarik itu perlu. Namun sistem kompensasi yang ‘terlalu menggoda’ seringkali merupakan ‘penambal’ bagi produk yang kurang bagus dan lemahnya manajemen. Sistem semacam ini biasanya tidak melanggengkan keberlangsungan bisnis perusahaan maupun distributornya. Jadi, syarat utamanya tetap produk berkualitas, manajemen yang kuat, dan visi bersama yang bisa bagus. Jadi, pelaku MLM harus lebih memperhatikan unsur-unsur tersebut daripada berkonsentrasi pada keajaiban sistem.

3. Jangan asal ikut tren
Orang suka kepincut dengan produk-produk tertentu yang lagi ngetren habis. Namun cerita seperti itu hanya berlangsung singkat. Kadang sebuah perusahaan MLM bisa sukses oleh momentum produk yang tepat serta dukungan product line yang solid. Namun sejatinya ini jarang terjadi. Sejarah MLM dipenuhi dengan produk-produk yang mengacu pada tren sesaat, tapi tidak semua mendulang sukses. Jadi,scarilah produk yang solid dan masuk akal, terutama sekali produk yang ada pasarnya dan benar-benar dibutuhkan konsumen.

4. Jangan berpikir jangka pendek
Sama seperti bisnis-bisnis bernilai dan serius lainnya, MLM perlu waktu untuk tumbuh dan berkembang. Jika Anda mencari sukses jangka pendek, itu berarti Anda sedang menanam benih kegagalan. Jangan mengharap hasil cepat sekurang-kurangnya dalam enam bulan pertama Anda menggeluti bisnis ini. Mereka yang sukses di MLM umumnya telah cukup bekerja keras membangun jaringan dan punya visi jangka panjang. Ekonom Milton Friedman mengatakan, “Masa depan lebih panjang dari masa sekarang”.

5. Mesin uang? Bukan!
Seringkali kita dengar rencana bisnis yang diakui sebagai mesin uang. Prospek diindoktrinasi, “Anda tidak perlu menjual apapun. Cukup buat daftar prospek dan uang akan datang sendiri ke rekening Anda!” MLM bukan mesin uang dan bukan mesin rekrut. MLM adalah sebuah bisnis yang serius. Distributor yang sukses harus menguasai produknya, mengenal betul konsumennya, tahu visi-visi perusahaan, dan siap bekerja keras untuk mencapai tujuan. Jadi, konsentrasi pada pondasi bisnis yang kuat dan lupakan mesin uang, dan bisnis Anda berpeluang menjadi lestari.

6. Margin profit tinggi
Sering pula distributor digoda dengan sistem kompensasi yang melebih-lebihkan potensi income, hal mana ditujukan untuk mengangkat produk yang ditawarkan. Perusahaan dengan produk berkualitas baik sah saja menetapkan harga lebih mahal, dan dengan demikian bisa membayar komisi penjualan lebih besar. Pengalaman mencatat, perusahaan-perusahaan MLM besar mampu bertahan dengan cara fokus pada produk berkualitas bagus, terpercaya mutunya, dikonsumsi dan dibutuhkan konsumen, seperti produk nutrisi, perawatan pribadi, dan perawatan rumah tangga. Jika produk MLM mudah dicari pembandingnya di ritel, maka agak sulit bagi perusahaan meraih cukup margin profit untuk membayar komisi yang tinggi.

Sejumlah servis atau jasa nampak punya masa depan di industri ini. Namun pemasaran jasa seperti telekom dan internet nampaknya hanya menghasilkan margin profit yang kecil. Keduanya memang bagus dan dibutuhkan. Namun distributor yang bergerak pada produk seperti ini harus mencari jumlah konsumen yang lebih besar untuk bersaing dengan hasil yang didapat oleh produk bermargin profit tinggi.

7. Jangan abaikan reputasi perusahaan
Rasio keberhasilan di MLM tak beda jauh dengan bisnis skala kecil lainnya. Mau tidak mau, ada angka kegagalan yang berarti. Jika Anda mencari peluang lebih besar untuk sukses, pilihlah MLM dengan track record (reputasi) yang teruji. Lebih bagus jika perusahaan tersebut telah beroperasi sekurang-kurangnya setahun dan dibuktikan dengan manajemen perusahaan yang berkualitas. Tapi, benarkah peluang sukses bisa diraih oleh mereka yang bergabung lebih awal? Yah, kadang-kadang sih ada benarnya. Namun “ground floor opportunity” atau kesempatan awal tidak ada nilainya jika pondasi bisnis rapuh. Jika Anda tipe orang yang punya nyali besar dan siap ambil risiko berusaha — baik secara finansial maupun psikologis— kalau misalnya MLM baru yang Anda pilih tersebut tutup, setidaknya lakukan telaah seksama atas orang-orang di belakang perusahaan tersebut (pendiri maupun manajemen puncaknya). Kaji pula catatan sukses mereka di bisnis sebelumnya dan bicaralah dengan distributor lain yang juga masuk lebih awal.

8. Hindari inventory loading
Perusahaan yang menginginkan ‘front-load’ dalam jumlah besar dari distributornya jelas menuntut investasi uang tunai yang besar pula. Hindari! Dengan berbagai kemudahan komunikasi dan distribusi saat ini, distributor tidak seharusnya diminta investasi terlalu besar. Praktek inventory loading semata ditujukan untuk menghimpun dana besar guna membayar komisi yang tinggi kepada para heavy hitters. Para heavy hitters ini fokusnya pada rekrut anggota baru. Program semacam ini biasanya merupakan skema piramid terselubung. Saat rekrut melambat, peluang bisnisnya pun memudar. Jadi, bergabunglah dengan perusahaan yang menetapkan investasi yang moderat dan kebiasaan order yang rasional. Yang terakhir ini lebih berdimensi long term daripada yang memaksakan front load besar.

9. Jangan jadi kutu loncat
Katanya, jika satu itu baik, maka dua dan seterusnya pasti lebih baik, benar? Salah! Apapun mitos yang Anda dengar, sangat-sangat sedikit distributor yang bisa sukses dengan memegang sekaligus beberapa program MLM. Sejarah MLM mencatat, deretan kisah sukses lebih diisi para distributor yang komit dan loyal pada sebuah program dibanding para kutu loncat. Walaupun memang tidak mudah untuk fokus pada produk atau program tertentu. Namun mayoritas distributor sukses menekuni bisnis ini secara full time, berhati-hati dalam memilih perusahaan yang tepat, lalu bertekun pada perusahaan tersebut.

10. Jangan berpangku tangan
Tidak cukup hanya memilih perusahaan yang tepat, menelepon teman untuk bergabung, lalu berharap dapat income besar. Distributor yang sukses adalah mereka yang secara konsisten merekrut, menjual, lalu menginvestasikan kembali hasilnya bagi pengembangan bisnisnya. Orang sering memperbincangkan kebebasan finansial di bisnis ini. Namun kebebasan finansial tidak akan terjadi jika Anda hanya berpangku tangan. Sama seperti bisnis-bisnis serius lainnya, sukses di MLM butuh investasi, kerja keras, dan konsistensi. Jadi, lakukan kebiasaan-kebiasaan yang mendukung pengembangan bisnis Anda mulai sekarang. Jangan lupa, hindari segala kesalahan yang sudah Anda kenali bentuknya.

Jumat, 22 Juli 2011

NETWORK MARKETING

Tak perlu dipungkiri, industri Network Marketing saat ini banyak diminati. Sebab, walau industri ini telah berlangsung 30 tahun lalu, baru sekarang sebagian masyarakat menyadari kekuatan bisnis ini, terutama bagi para pegawai dan profesional. Mereka kini mulai melirik bisnis ini, mengingat sebagian besar dari bisnis yang mereka bangun, basis keuangannya tidak jauh beda dengan pebisnis MLM.
MLM mungkin menjadi ' batas akhir ' seorang entrepreneur dalam memberikan penghasilan dari bisnis mereka. Lebih - lebih bagi konsumen, merupakan ujian untuk mendapat income kedua di luar gaji, dengan resiko yang relatif kecil. Bukan rahasia lagi, masyarakat saat ini dibenturkan pada soal pemecatan, perusahaan gulung tikar, gaji yang minim, serta susahnya mencari penghasilan yang resikonya kecil.

MLM telah berubah dan berkembang tahap demi tahap. Dalam kurun waktu tertentu, MLM dikenali sebagai industri ' penjualan sabun' lalu berkembang hingga konsumen yang biasa membeli di toko - toko dapat membelinya melalui MLM, khususnya produk gizi dan perawatan kulit. Di tahun 80 an , bukan hanya produk yang ditawarkan MLM, juga merambah ke industri jasa yang terus dikembangkan.Sebagian perusahaan MLM juga punya kepedulian sosial yang tinggi. Misal, merawat para tuna wisma, memberi makan kaum miskin, mebersihkan lingkungan dan sebagainya.

Sponsor dan upline anda satu. Bila anda telah memilih bergabung dengan suatu perusahaan MLM, anda membutuhkan sponsor yang memberi bantuan secara aktif. Kadang - kadang sponsor langsung teramat baru bagi bisnis anda. Ini wajar - wajar saja, sepanjang upline senang bekerja dengan anda. Mendapatkan pelatihan dan materi marketing begitu vital diperlukan. Sebab, ada juga perusahaan MLM tidak memberi training. Jadi sponsor atau upline anda diwajibkan membantu dan melatih, khususnya jika anda seorang pendatang baru di MLM atau pernah menjalani kegagalan di MLM.
Sponsor atau upline harus mampu menjawab pertanyaan anda, bagaimana mewujudkan dan mempresentasikan produk atau jasa perusahaan, maupun peluang bisnisnya. Ia harus menolong anda merekrut distributor - distributor baru diantara klien hingga mampu mendirikan jaringan anda. Lagi-lagi, sebagai besar perusahaan tidak memiliki perlengkapan penjualan yang anda perlukan, maka mencari sponsor atau upline yang bisa membuat materi amatlah penting.

Beberapa ide tambahan terdapat ribuan perusahaan MLM yang bisa dipilih. Namun hanya sedikit yang cocok dengan anda. Sekali jadi distributor, anda sepenuhnya punya semua keuntungan dan resiko bisnis. Anda punya tanggung jawab besar ketika akan mendistribusikan produk atau terlibat secara part time di perusahaan. Tapi inipun masih bisnis anda sendiri. Mungkin anda mengetahui berdasarkan statistik, kegagalan - kegagalan bisnis MLM dan non MLM. Selama hidup anda dihadapkan resiko - resiko bila ingin meraih kemajuan. Sejak lahir ke dunia, baik menetap di rumah yang relatif aman , anda tetap dihadapkan dengan resiko.

Tak satupun prestasi diraih tanpa berhadapan dengan resiko. Jika anda bermimpi tentang kehidupan yang lebih baik - buat diri sendiri, keluarga atau mungkin semua manusia tidak ada jalan yang lebih baik kecuali berjanji untuk mengambil langkah maju. Dalam kata - kata Goethe [ yang sering terdengar belakangan ini ] : ' Apapun yang dapat anda lakukan atau bermimpi bisa melakukan, lakukan. Keberanian memiliki kepandaian, kekuatan dan keajaiban di dalamnya, lakukanlah sekarang ! Bagi para pendatang baru, program yang mewah dan mudah dapat membantu anda ' belajar sambil bekerja '. Inilah jalan prestasi untuk mengetahui mengapa jutaan orang berkepentingan dalam MLM. Nah, dengan perusahaan dan upline yang tepat, anda mungkin berhasil hingga menjadi milliarder !!

Penulis : Beverly Nadler, adalah seorang konsultan MLM/Network Marketing terkenal, penulis, pelatih dan motivator. Ia juga dikenal di bidang kesehatan, specialis gizi dan pengembangan kepribadian. 12 kaset rekaman ' You can be successful in MLM ' adalah diantara materi terjelas dan praktis pada industri ini. " Taking Charge " , buku dan kasetnya, diketahui sebagai sumber motivasi para profesional.

SOICHIRO HONDA: Lihat Kegagalan Saya

Cobalah amati kendaraan yang melintasi jalan raya. Pasti, mata Anda selalu terbentur pada Honda, baik berupa mobil maupun motor. Merk kendaran ini menyesaki padatnya lalu lintas, sehingga layak dijuluki "raja jalanan". 

Namun, pernahkah Anda tahu, sang pendiri "kerajaan" Honda - Soichiro Honda – diliputi kegagalan. Ia juga tidak menyandang gelar insinyur, lebih-lebih Profesor seperti halnya B.J. Habibie, mantan Presiden RI. Ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas,duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan guru. "Nilaiku jelek di sekolah. Tapi saya tidak bersedih, karena dunia saya disekitar mesin, motor dan sepeda,"tutur tokoh ini, yang meninggal pada usia 84 tahun, setelah dirawat di RS Juntendo,Tokyo, akibat mengindap lever. 

Saat merintis bisnisnya Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan. Ia sempat jatuh
sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari kuliah. Namun ia trus bermimpi dan bermimpi... 

Kecintaannya kepada mesin, mungkin 'warisan' dari ayahnya yang membuka bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo, distrik Shizuko, Jepang Tengah, tempat kelahiran Soichiro Honda. Di bengkel, ayahnya memberi cathut (kakak tua) untuk mencabut paku. Ia juga sering bermain di tempat penggilingan padi melihat mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya. 

Di situ, lelaki kelahiran 17 November 1906, ini dapat berdiam diri berjam-jam. Di usia 8 tahun, ia mengayuh sepeda sejauh 10 mil, hanya ingin menyaksikan pesawat terbang. 

Ternyata, minatnya pada mesin, tidak sia-sia. Ketika usianya 12 tahun, Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki. Tapi, benaknya tidak bermimpi
menjadi usahawan otomotif. Ia sadar berasal dari keluarga miskin. Apalagi fisiknya lemah, tidak tampan, sehingga membuatnya rendah diri. 

Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke Jepang, bekerja Hart Shokai Company. Bosnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara kerjanya. Honda teliti dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara yang mencurigakan, setiap oli yang bocor, tidak luput dari perhatiannya. Enam tahun bekerja disitu, menambah wawasannya tentang permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, bosnya mengusulkan membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu. Tawaran ini tidak ditampiknya. 

Di Hamamatsu prestasi kerjanya tetap membaik. Ia selalu menerima reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki mobil pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu, jam kerjanya larut malam, dan terkadang sampai subuh. Otak jeniusnya tetap kreatif. Pada zaman itu, jari-jari mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik meredam goncangan. Ia punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu dengan logam. Hasilnya luarbiasa. Ruji-ruji logamnya laku keras, dan diekspor ke seluruh dunia. Di usia 30, Honda menandatangani patennya yang pertama. 

Setelah menciptakan ruji, Honda ingin melepaskan diri dari bosnya, membuat usaha bengkel sendiri. Ia mulai berpikir, spesialis apa yang dipilih? Otaknya tertuju kepada pembuatan Ring Pinston, yang dihasilkan oleh bengkelnya sendiri pada tahun 1938. Sayang,karyanya itu ditolak oleh Toyota, karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring buatannya tidak lentur, dan tidak laku dijual. Ia ingat reaksi teman-temannya terhadap kegagalan itu. Mereka menyesalkan dirinya keluar dari bengkel. 

Karena kegagalan itu, Honda jatuh sakit cukup serius. Dua bulan kemudian, kesehatannya pulih kembali. Ia kembali memimpin bengkelnya. Tapi, soal Ring Pinston itu, belum juga ada solusinya. Demi mencari jawaban, ia kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya tentang mesin. Siang hari, setelah pulang kuliah - pagi hari, ia langsung ke bengkel,mempraktekan pengetahuan yang baru diperoleh. Setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan karena jarang mengikuti kuliah. 

"Saya merasa sekarat, karena ketika lapar tidak diberi makan, melainkan dijejali
penjelasan bertele-tele tentang hukum makanan dan pengaruhnya, " ujar Honda, yang gandrung balap mobil. Kepada Rektornya, ia jelaskan maksudnya kuliah bukan mencari ijasah. Melainkan pengetahuan. Penjelasan ini justru dianggap penghinaan. 

Berkat kerja kerasnya, desain Ring Pinston-nya diterima. Pihak Toyota memberikan kontrak, sehingga Honda berniat mendirikan pabrik. Eh malangnya, niatan itu kandas. Jepang, karena siap perang, tidak memberikan dana. Ia pun tidak kehabisan akal mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Lagi-lagi musibah datang. Setelah perang meletus, pabriknya terbakar dua kali. 

Namun, Honda tidak patah semangat. Ia bergegas mengumpulkan karyawannya. Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal Amerika Serikat,digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik. Tanpa diduga, gempa bumi meletus menghancurkan pabriknya, sehingga diputuskan menjual pabrik Ring Pinstonnya ke Toyota. Setelah itu, Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayang semuanya gagal. 

Akhirnya, tahun 1947,setelah perang Jepang kekurangan bensin. Di sini kondisi ekonomi Jepang porak-poranda. Sampai-sampai Honda tidak dapat menjual mobilnya untuk membeli makanan bagi keluarganya. Dalam keadaan terdesak, ia memasang motor kecil pada sepeda.
Siapa sangka, "sepeda motor" - cikal bakal lahirnya mobil Honda - itu diminati oleh para tetangga. Mereka berbondong-bondong memesan, sehingga Honda kehabisan stok. Disinilah,Honda kembali mendirikan pabrik motor. Sejak itu, kesuksesan tak pernah lepas dari tangannya. Motor Honda berikut mobinya, menjadi "raja" jalanan dunia, termasuk Indonesia. 

Soichiro Honda mengatakan, janganlah melihat keberhasilan dalam menggeluti industry otomotif. Tapi lihatlah kegagalan-kegagalan yang dialaminya. "Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya", tuturnya. Ia memberikan petuah ketika Anda mengalami kegagalan, yaitu mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru dan berusahalah untuk merubah mimpi itu menjadi kenyataan. 

Kisah Honda ini, adalah contoh bahwa Suskes itu bisa diraih seseorang dengan modal seadanya, tidak pintar di sekolah, ataupun berasal dari keluarga miskin. Jadi buat apa kita putus asa bersusah hati merenungi nasib dan kegagalan. Tetaplah tegar dan teruslah berusaha, lihatlah Honda sang “Raja” jalanan. 

5 Resep keberhasilan Honda:
1. Selalulah berambisi dan berjiwa muda.
2. Hargailah teori yang sehat, temukan gagasan baru, khususkan waktu memperbaiki produksi.
3. Senangilah pekerjaan Anda dan usahakan buat kondisi kerja Anda senyaman mungkin. 

4. Carilah irama kerja yang lancar dan harmonis. 

5. Selalu ingat pentingnya penelitian dan kerja sama. 

PROMOSI EFEKTIF

Banyak orang merasa terkagum-kagum melihat orang lain sukses, dan mengapa kita merasa sangat sulit untuk menjadi sukses? 
ya salah satunya karena kita berhenti sebelum saat sukses datang

Ternyata banyak orang yang lupa untuk melakukan promosi yang efektif, padahal cara sederhana ini terbukti sangat ampuh untuk mencapai puncak kesuksesan

saya ada seorang teman, yang melakukan promosi secara berkala dengan berbagai tema menarik, karena yang dilakukan itu itu saja dari hari ke hari dari bulan ke bulan kadang saya sampai bosan,... nah suatu ketika saya lihat berapa sih jumlah donlen pak? sekarang udah 2500 orang wow, kaget saya.... padahal start hanya beda 2 bulan saja....pencapaian saya 10% aja tidak sampai.... pada akhirnya saya pelajari ....dari cara teman saya itu... ternyata... memang luar biasa

Nah sekarang saatnya memulai belajar untuk melakukan promosi dengan efektif, ada beberapa cara sbb :

1. Kalimat-kalimat apa yang menarik
Hindari kalimat-kalimat yang bombastis, tidak terukur, dan tidak realistis

2. Memilih tempat promosi
Jika ingin yang gratisan silahkan, banyak sekali web iklan baris gratis, namun sebaiknya sisihkan 20%-30% pendapatan anda untuk promosi

3. Kapan dan berapa kali kita melakukannya
Promosi tidak harus per jam atau yang menggebu-nggebu, luangkan 15-30 menit saja sehari atau 2 hari sekali, harus disiplin dan konsisten

4. Jika ada orang yang tertarik apa yang harus kita lakukan
Mulai kenal prospek anda, bisa dengan email, sms, atau telp jika anda punya prospek yang bagus

5. Melayani prospek dengan empati
Sediakan waktu untuk mendengarkan, menjawab, sampai prospek anda merasa cukup, jika belum bisa minta waktu sampai anda dapat jawaban yang sesuai

6. Jangan sampai kehilangan contact
Sangat jarang orang langsung gabung, saat ini hampir semua orang extra hati-hati untung memulai bisnis, jadi pasti akan tanya beberapa hal, 1-5 hari mempertimbangkan dan mempelajari sendiri
nah dalam jangka waktu prospek anda berpikir usahakan jangan kehilangan kontak, sms dia, tanya apa kendala dan yang belum jelas, minta email pertanyaan dll

7. Berikan info-info yang sesuai, realistis, dan wajar 
Dalam memberikan jawaban, info tentang prospek bisnis anda, usahakan yang wajar dan realistis, agar prospek anda bisa mengukur kemampuan dan bergabung dengan info yang lengkap dan jelas
 
7 point diatas hanya sebagian saja, silahkan dikembangkan sendiri disesuaikan dengan keinginan anda, karena promosi adalah bagian dari sebuah seni untuk mempengaruhi orang lain

SEMAKIN BANYAK PEMAIN BARU

Jika Anda pernah menghadiri presentasi bisnis network-marketing pada saat bisnis network-marketing mulai beroperasi di Indonesia kurang lebih 10 tahun yang lalu, Anda akan melihat banyak ibu-ibu rumah tangga yang hadir. Sekarang, bisnis network-marketing telah digeluti oleh orang dari berbagai kalangan dan latar belakang yang berbeda, tapi yang berkembang paling pesat adalah pelaku network marketing baru dari kalangan eksekutif dan kalangan professional.

Perkembangan industri network-marketing selama satu dekade terakhir telah berhasil menarik minat banyak kalangan untuk ikut berpartisipasi. Saat ini, kita sudah melihat banyak professional yang menjalankan dan mengembangkan bisnis network-marketing mereka sendiri.

Sekarang, jika Anda menghadiri presentasi bisnis network-marketing, sudah merupakan hal yang lumrah untuk melihat dokter, bankir, pengacara, bintang sinetron, selebritis yang berpartisipasi dalam presentasi bisnis tersebut.

Meningkatnya partisipasi dari kalangan eksekutif dan professional memberikan kontribusi yang tinggi terhadap perkembangan industri network-marketing. Dengan bergabung, kalangan professional membawa keahlian teknis, pengakuan sosial dan juga kredibilitas terhadap industri network-marketing. Para professional ini adalah orang-orang yang mempunyai karir yang relatif mapan dan penghasilan yang relatif tinggi.

Kalau begitu, mengapa para eksekutif dan professional ini berminat menggeluti bisnis network-marketing?
Para professional tertarik untuk menggeluti bisnis network-marketing karena bisnis ini menawarkan potensi kebebasan finansial (financial freedom) dan kebebasan untuk mengatur hidup mereka sendiri tanpa harus bergantung kepada orang lain.

Para professional adalah calon-calon yang ideal untuk menggeluti bisnis network-marketing. Mengapa?
Mari kita analisa kehidupan seorang dokter. Seorang dokter bekerja 10 s/d 12 jam sehari, dan kadang-kadang harus siaga 24 jam. Memang tidak dapat dibantah bahwa penghasilan seorang dokter relatif cukup tinggi. Jika seorang dokter memperoleh pendapatan Rp.300 juta per tahun, penghasilan tersebut tetap saja merupakan penghasilan linear (linear income). Seorang dokter menerima income jika mereka bekerja/berpraktek, jika mereka tidak bekerja/berpraktek, income tidak akan datang dengan sendirinya.
Walaupun seorang dokter memperoleh income yang relatif tinggi, ia juga menginginkan lebih banyak waktu untuk keluarganya, untuk mengembangkan hobbynya atau untuk menikmati liburan dengan keluarganya. Bisnis network-marketing memungkinkan seorang dokter untuk mencapai apa yang tidak ditawarkan oleh penghasilan linear dia.

Kalangan eksekutif (seperti bankir) juga menginginkan hal yang sama. Akibat Krisis Moneter, banyak bankir yang dulu memperoleh income ratusan juta per tahun mengalami PHK hingga harus mencari sumber income lain dan dapat memberikan income tinggi secara lebih terjamin.

Untuk para eksekutif yang tidak terkena PHK akibat krisis moneter, mereka mungkin harus bekerja 2 kali lebih keras tanpa memperoleh kenaikan gaji. Oleh karena itu, mereka juga mulai mempertimbangkan alternatif-alternatif lain untuk memperoleh income yang tinggi. Lagi-lagi, bisnis network-marketing merupakan solusi yang mereka butuhkan.

Network-marketing adalah satu-satunya bisnis yang beresiko rendah, tetapi berpotensi memberikan hasil yang luar biasa tinggi. Hal ini tentu saja menarik untuk para professional yang walaupun mempeoleh income yang tinggi, tetapi harus dengan mengorbankan waktu yang seharusnya di-alokasikan untuk keluarga dan orang-orang tercinta.

Saya yakin, dengan berlalunya waktu, akan semakin banyak lagi eksekutif dan professional yang juga akan ikut bergabung dan mengembangkan industri network-marketing ini.

Jika Anda adalah seorang professional yang sedang mempertimbangkan untuk menggeluti bisnis network marketing, dengan senang hati saya akan bekerjasama dengan Anda untuk mewujudkan financial independence yang Anda impikan.

Siapa yang setia dan bertahan dialah pemenangnya...

Saya sangat terinspirasi dengan kata-kata itu... setelah saya renungkan sekian lama, saya pikirkan, dan saya pelajari lebih lanjut itulah salah satu "Kunci Sukses". Siapapun yang ingin sukses harus melewati fase itu, memperlakukan bisnis anda dengan baik, memahaminya, dan mengembangkannya sama persis seperti kita punya sebuah tanaman, setiap pagi kita harus siram, kita beri pupuk, kita bersihkan rumputnya, secara berkala kita ganti tanahnya secara berkala, kita semprot dengan pestisida dll agar tanaman kita tumbuh, berkembang, dan menghasilkan buah.
Terkadang kesuksesan bisa memerlukan 100 langkah tetapi jarang sekali orang yang mampu bertahan sampai langkah yang ke 100, ada yang baru langkah 50 sudah putus asa, ada yang 75 langkah bahkan ada yang 99 langkah memutuskan untuk mundur.
Sekarang saatnya bertahan pada bisnis yang telah kita putuskan, saatnya memperlakukan bisnis kita dengan baik layaknya sebagai seorang kekasih, agar bisnis kita bisa memberikan apa yang kita inginkan

TIPS MELAKUKAN DUPLIKASI TEAM ANDA

Kerinduan setiap pemain bisnis Multi-Level Marketing yang paling dalam adalah bila dirinya berhasil menjadi seorang duplikator yang baik. Semua orang tahu, hanya dengan cara duplikasi inilah segala bentuk bonus dalam bisnis MLM dapat dinikmati. Tapi, sekalipun banyak yang paham akan makna duplikasi ini, masih saja ada yang tidak berjalan dengan lancar.

Jika Anda melakukan kegiatan mengundang, presentasi, mensponsori lalu Anda juga berharap downline Anda akan melakukan hal yang sama dan Anda menganggap itulah duplikasi, maka yang Anda temukan hanyalah perasaan kecewa dan frustasi. Duplikasi bukan hanya sekedar contoh di depan untuk ditiru lalu selesai. Duplikasi tidak sesederhana itu.

Juga, bila Anda berganggapan bahwa bentuk fisik yang sama dalam cermin adalah duplikasi, inipun salah besar. Bukan hanya fisik dan tingkah laku Anda yang harus Anda duplikasikan, melainkan emosi, mental dan spiritual Anda semua harus Anda peragakan dan ditiru oleh downline. Sebab, dalam duplikasi, Anda harus masuk ke dalam dunia orang asing. Anda sedang membuka hati, pikiran dan semangat orang lain untuk melakukan pekerjaan yang sedang Anda kerjakan.
Ada dua hal yang harus Anda terima dalam menjalankan duplikasi, yakni pertama, Anda harus meningkatkan dan mengembangkan diri secara terus-menerus, dengan tujuan supaya Anda bertumbuh dengan sehat dan benar dalam menjalankan bisnis MLM yang Anda tekuni. Kedua, ulet, pantang menyerah dalam menjalankan bisnis Anda. 

Bertumbuh dan Berkembang

Bisnis MLM tidak seperti bisnis konvensional yang selalu dilakukan secara monoton dari tahun ke tahun. Ada dua cara untuk berhasil dalam bisnis MLM, yaitu melakukan penjualan dan menjalankan kepemimpinan yang berhasil. Kedua hal ini merupakan kunci bisnis MLM, tidak ada cara lain. Dan bicara mengenai duplikasi, berarti kita bicara tentang bisnis MLM yang berorientasi kepada kepemimpinan, bukan penjualan.
Syarat menjadi seorang pemimpin yang berhasil dalam bisnis ini hanya ada satu cara, yaitu Anda harus bertumbuh dan berkembang. Ada lima hal yang harus Anda tumbuh kembangkan dalam diri Anda. Pertama, kembangkan komunikasi Anda. Ini menggambarkan seberapa baik Anda dalam memotivasi downline. Kedua, kembangkan sikap Anda. Ini menggambarkan bagaimana Anda menghargai, peduli dan perhatian kepada downline. Ketiga, kembangkan hubungan Anda. Ini menggambarkan seberapa dekat hubungan Anda dengan downline. Keempat, tumbuhkan komitmen Anda. Ini menggambarkan seberapa besar waktu yang Anda berikan kepada downline. Kelima, tumbuhkan kepemimpinan Anda. Ini menggambarkan seberapa baik diri Anda menjadi teladan, panutan, memahami, mengerti, dan mempengaruhi downline.

Itulah alasan mengapa Anda harus bertumbuh dan berkembang sebelum mengadakan gerakan duplikasi. Sebab, dalam duplikasi, nantinya Anda akan lebih banyak menunjukkan kepedulian terhadap orang lain. Dan lagi, duplikasi menuntut suatu tindakan yang berkelanjutan dan semangat yang membara. Ini akan Anda peroleh bila memiliki emosi yang positif.

Perlu disadari, sebetulnya apa yang harus diduplikasikan? Ada dua hal yang perlu diduplikasikan kepada mitra kerja Anda, yaitu kemampuan dan kemauan Anda. Pengetahuan Anda tentang bisnis, sistem, dan produk, semuanya mencerminkan kemampuan yang Anda miliki, dan itulah yang harus Anda duplikasikan. Apa yang Anda pahami dan ketahui sangatlah membantu proses duplikasi, dengan mengajar dan membina downline agar pada akhirnya mereka siap meminta tanggung jawabnya sebagai duplikator.

Sementara itu, kemauan adalah bagian dari tekad, komitmen, loyalitas, konsistensi, sikap, mental, emosi dan rasa tanggung jawab terhadap masa depan Anda sendiri. Kemauan juga merupakan motivasi dari hidup Anda untuk terus berjuang dan bertahan di dalam menggapai dan merealisasikan tujuan Anda.

Kemauan yang Anda duplikasikan merupakan rangkaian api yang sambung menyambung yang tidak bakal padam. Pentingnya kemauan dalam unsur duplikasi merupakan komponen yang sangat menentukan berjalan atau tidaknya duplikasi tersebut. Kemauan juga berarti menyelesaikan pekerjaan hingga selesai, tidak setengah-setengah, tidak ragu-ragu, tidak bimbang, tidak menyerah, tidak berhenti di tengah jalan.
Kemauan ini harus Anda transfer dengan demikian mulus, sehingga orang yang menerima transfer tidak merasa disuruh, melainkan dengan sadar bersedia melakukan duplikasi dengan suka cita. 

Orang yang Harus Diperhatikan

Dalam duplikasi, tentang siapa yang harus diperhatikan juga penting. Tentu, orang yang paling dekat dan akrab dengan Anda, mereka itulah yang pantas dan harus Anda perhatikan dengan sepenuh hati. Orang-orang yang mempunyai ambisi dan potensi untuk maju, mereka yang penuh semangat, mereka yang hidupnya bergairah, mereka juga yang harus Anda perhatikan.

Sangat keliru bila Anda beranggapan bahwa semua orang bisa terlibat dalam masalah duplikasi. Padahal, selalu ada kelompok yang menjadi pemain dan penonton. Bila Anda menginvestasikan waktu untuk orang-orang tipe penonton, maka sudah dapat dipastikan bahwa pekerjaan ini merupakan pekerjaan tersulit yang pernah Anda kerjakan, dan hasil serta kesimpulan yang Anda peroleh pastilah rasa kecewa dan frustasi yang sangat menyakitkan.

Pilihlah para pemain yang sportif, mereka itulah aset termahal yang Anda miliki. Tipe-tipe macam itu biasanya menyukai pertumbuhan dan perkembangan pribadi, yang kesukaannya membaca dan belajar. 

Untuk menemukan orang-orang semacam itu tidaklah sulit, mereka biasanya mempunyai ciri-ciri yang menonjol dibandingkan dengan tipe penonton. Mereka antusias jika ada sesuatu yang baru, mereka positif jika ada perubahan, mereka semangat jika mereka dilibatkan, mereka mau belajar dan mendengarkan orang lain, dan mereka merupakan pemain yang hebat dan sportif.

Apa yang harus Anda perhatikan?

Kekuatan, cacat karakter, dan gairah mereka itulah yang harus menjadi fokus utama Anda. Dengan menggali dan menggali terus kekuatan serta gairah mereka, akan menjadi bagian dari sekumpulan orang-orang sukses. Dalam memberikan perhatian jangan pernah Anda hitung menghitung dengan mereka, lakukan semuanya dengan tulus. Orang-orang tersebut biasanya tidak mau dimanipulasi dengan alasan apa pun, Jadi cara teraman adalah ketulusan.

Mengajar mereka untuk bertumbuh dan berkembang juga merupakan salah satu memberi perhatian pada mereka. Berikan gambaran mengenai visi untuk masa depan mereka, kembangkan selangkah demi selangkah dan yang terpenting adalah hadapkan mereka pada tanggung Jawab dan pengalaman duplikasi itu sendiri.

Pada akhirnya Anda harus menyadari bahwa duplikasi tidak lain dari pengembangan manusia ke arah yang lebih produktif dan positif. Jika Anda perhatikan bahwa dalam bisnis MLM, Anda mempunyai downline yang produktif dan aktif, sudah dipastikan bahwa group Anda akan kuat dan berkembang dengan sehat dan benar. Nah, jika demikian, Anda harus lebih memberikan waktu, tenaga, dan perhatian kepada group Anda. Bukan hanya sekadar memberikan instruksi dan contoh. Ke depan, ada dua tugas utama yang harus Anda kerjakan dalam menjalankan gerakan duplikasi. Pertama, memberi jalan keluar. Kedua, memberikan petunjuk arah yang positif dan produktif.
Dalam memberi jalan keluar, adalah sangat mulia jika Anda mulai menjalin hubungan yang harmonis dengan downline, bukan sekadar dan sebatas mitra bisnis. Di sini Anda diharapkan berperan sebagai konselor bagi group Anda. Sebagai seorang duplikator, Anda harus menyadari bahwa kemampuan setiap downline sangat bervariasi. Dengan mengenali kelemahan, kekuatan, dan karakter downline, akan memudahkan Anda untuk masuk dalam dunia mereka. 

Berilah jalan keluar kepada mereka yang berhenti di tengah jalan, mereka yang frustasi, dan yang putus asa tatkala menjalankan bisnis menemukan kesulitan. Tidak ada tugas yang lebih baik dan bermanfaat bagi group Anda selain memberi jalan keluar dan memecahkan masalah yang sedang dihadapi downline.

Perlu dicatat, banyak di antara pemain bisnis MLM lebih senang melakukan pekerjaan sendiri-sendiri dengan berbagai alasan tertentu. Seringkali mereka melupakan satu hal yang seharusnya menjadikan dasar dari bisnis MLM itu sendiri, yaitu melibatkan seluruh group di bawahnya.

Sebagai seorang duplikator yang baik, Anda harus sudah berani mempercayai downline Anda untuk bekerja bersama menyelesaikan berbagai masalah dan rintangan. Tongkat estafet harus Anda serahkan kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat pula, tentu dengan pengarahan dari Anda dan bimbingan dari Anda sendiri dengan tujuan pencapaian bersama.

Pembinaan dan pengarahan yang efektif akan menghasilkan suatu generasi yang produktif bagi group Anda. Jangan pernah Anda hanya melihat potensi seseorang lalu Anda mengharapkan orang tersebut akan produktif, hal itu tidak akan pernah terjadi. Sebesar-besarnya potensi seseorang tetap orang tersebut masih memerlukan suatu arahan yang positif dari uplinenya secara berkesinambungan.

Ada dua macam ancaman serius yang terjadi pada para pemain bisnis MLM, yaitu seseorang tidak akan pernah termotivasi setiap saat dan secara terus menerus. Juga, ada pencuri-pencuri impian yang selalu siap siaga menerkamnya.
Jadi, jelas sudah. Dalam duplikasi, ada sesuatu yang harus berani Anda bayar, yakni: sikap Anda, kemauan Anda, tenaga Anda, loyalitas Anda, kesabaran Anda, kenyamanan dan kesenangan Anda serta emosi Anda.

Tidak ada cara lain untuk membayar harga sebuah duplikasi kecuali dengan hal-hal tersebut. Kesanggupan Anda untuk memberikan sernuanya itu adalah kunci sukses tidaknya bisnis Anda. Anda tidak perlu menyalahkan downline, group, dan perusahaan Anda. Tapi tanyakan pada diri sendiri, apakah yang sudah Anda bayar terhadap bisnis Anda, terhadap downline Anda?

SUKSES DENGAN 4 CARA

Empat cara seseorang menjadi sukses yang akan disampaikan berikut ini adalah versi Edward D'Bono. Beliau adalah seseorang yang memfokuskan studinya pada bidang psikologi kreativitas. Salah satu buku hasil karya beliau yang terkenal adalah "Lateral Thinking".

Dalam buku tersebut, beliau bercerita tentang tak tik. Dari hasil mencari beberapa kesamaan yang dimiliki oleh orang-orang sukses, beliau menemukan empat alasan yang mendorong seseorang menjadi sukses.

Pertama adalah "luck" (keberuntungan). Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa sukses terjadi karena kebetulan. Menurut Edward D'Bono, memang ada orang sukses karena mendapatkan keberuntungan. Misalnya, tiba-tiba mendapat lotre senilai USD 1 juta (sekitar Rp 8,5 miliar) atau menikah dengan orang yang sangat kaya. Bisa juga tiba-tiba bisnis yang sedang digeluti mendapatkan order dalam jumlah besar. Tiga contoh itu adalah kesuksesan karena kebetulan.

Kedua adalah "very talented" (sangat berbakat). Seseorang menjadi sukses karena dia memang mempunyai kapabilitas yang luar biasa di segala sisi. Salah satu contoh konkritnya adalah Mozart. Dalam usia empat tahun dia sudah mampu bermain piano dengan permainan yang luar biasa bagus. Mozart ini adalah salah satu contoh orang yang "very talented". Contoh lain adalah Richard Claiderman, seorang pianis moderen yang juga sangat berbakat di bidangnya. Di bidang olah raga salah satu contohnya adalah Tiger Wood, seorang pemain golf yang very talented.

Ketiga adalah "you are on a growing business sector". Anda sukses karena melakukan bisnis di sektor yang sedang tumbuh pesat. Contohnya, orang-orang yang melakukan bisnis komputer di tahun 1985-an kebanyakan relatif berhasil. Orang yang berbisnis internet juga banyak yang mendapatkan sukses. Jika Anda melakukan bisnis di sektor yang sedang tumbuh, kemungkinan untuk menjadi sukses akan lebih besar.

Keempat adalah "you are little bit mad". Anda harus sedikit gila kalau ingin meraih sukses. Sedikit gila memang tidak selalu menghasilkan hal negatif. Anda bisa sukses dengan gila prospekting, gila presentasi, gila hadir ke pertemuan, gila promosi, gila jualan, gila cari downline, gila TUPO ...

Sekarang anda sudah tahu berada pada zona mana? tinggal optimalkan spirit dan energi anda untuk meraih sukses seperti yang anda inginkan

Ingat! Tidak ada Kesuksesan Instant

Sukses berbisnis baik online maupun offline perlu perjuangan, perlu pengalaman, perlu ketekunan, perlu pengetahuan yang terus dan selalu berkembang
Punya modal saja tidak cukup, Joint di bisnis bagus ataupun joint diawal program belum menjamin anda bisnis sukses

Banyak sekali pendapat yang mengatakan kunci sukses di bisnis online... ada yang mengatakan harus pandai merekrut, anda harus pandai menjual, anda harus bekerja sama dengan upline, anda harus menjalankan secara online dan offline dll macam macam
Yang diperlukan sebenarnya hanya anda mengerti terhadap bisnis anda, perlakukan seperti kendaraan anda bisa mobil atau motor yang bisa anda kendarai untuk menuju tempat tujuan yang anda inginkan

Pilihlah kendaraan yang tepat dengan keahlian, kesenangan, dan keinginan anda, anda menyukai F1 pilihlah mobil yang sesuai... anda menyukai GP silahkan cari motor yang sesuai dan selanjutnya pelajarai cara mengendarai, mesin, ban, gigi, dll sampai anda mampu seperti schumacher

Jangan berkecil hati jika anda harus memulai start dari roadrace tingkat kampung... tapi yang paling penting adalah harus terus meningkat... terus tumbuh....dan berkembang contoh mulai dari kendaraan 100 cc 150 cc 200 cc 250 cc 500 cc dst semakin anda berlatih maka semakin handal dalam mengendarai kendaraan anda

TIPS MEMBANGUN NETWORK MARKETING

SENI MEMBANGUN ORGANISASI MLM

Setelah Anda melakukan sekian banyak presentasi, kini grup Anda mulai berkembang. Salah satu kesalahan yang banyak dilakukan oleh pebisnis MLM adalah merekrut tanpa membina. Misalkan Anda sudah merekrut 10 orang lalu Anda tinggalkan begitu saja tanpa melakukan pembinaan kepada mereka. Jika Anda melakukan hal ini maka otomatis akan terduplikasi ke dalam jaringan Anda, hasilnya adalah grup Anda tidak akan berkembang secara cepat dan volume penjualan pun kecil. Saya bahkan pernah melihat seorang distributor MLM yang grupnya mencapai 100 orang lebih namun volume penjualannya kecil sekali. Hal
ini karena dia pandai merekrut saja tanpa melakukan pembinaan kedalam.

Untuk mencegah kejadian diatas, Anda sebagai seorang pemimpin dalam organisasi Anda harus juga melakukan pembinaan. Hal-hal yang harus Anda lakukan adalah :

BEKERJA DI KEDALAMAN
"Wide for Wealth, Deep for security". Ini adalah rumus untuk membangun organisasi MLM Anda. Artinya adalah dengan mensponsori semakin banyak frontline dan juga semakin dalam organisasi Anda maka pendapatan yang diraih akan semakin besar dan organisasi Anda akan semakin stabil.

Jadi ketika Anda bergabung ke dalam MLM maka secepatnya mensponsori 10 orang frontline. Dari 10 orang frontline tersebut biasanya ada 1-2 orang yang aktif menjalankan bisnis ini. Ajari mereka untuk mensponsori 10 orang juga dengan membantu mereka melakukan 2-3 kali presentasi di rumah mereka sampai mereka bisa melakukannya sendiri. Dari 1-2 orang tersebut nantinya akan menghasilkan beberapa distributor baru yang aktif (distributor inti) dalam grup Anda. Nah kepada distributor baru yang aktif itulah Anda juga akan bekerja sama membangun lagi kedalaman.

Misalkan downline Anda yang bernama si A berhasil merekrut 10 orang frontline. Dari 10 orang tersebut misalnya ada 1 orang distributor inti yang bernama si B. Maka Anda tidak perlu lagi membantu si A karena si A sudah mandiri tapi bantulah si B mensponsori 10 orang juga. Pada saat Anda membantu si B melakukan presentasi, Anda bisa hubungi si A dan upline-uplinenya si A " Saya akan melakukan presentasi di rumah si B pada tanggal sekian. Dia adalah termasuk downline Anda juga dan Saya ingin mengundang Anda ke rumah B untuk mendukung si B. Anda boleh membawa maksimal 1 orang karena tempatnya terbatas. Oke, sampai jumpa di rumah B" Hasilnya adalah di
rumah B akan hadir 3-4 orang yang diundang oleh B sendiri dan juga upline uplinenya si B akan membawa masing-masing 1 orang sehingga tamu yang hadir bisa banyak sekali dan akan semakin banyak orang yang bergabung !!

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah membangun keseimbangan dalam organisasi Anda. Saya menjumpai begitu banyak pebisnis MLM yang mengeluhkan bonusnya kecil padahal downlinenya sudah hampir mencapai ribuan. Setelah diteliti ternyata Ia hanya punya 1 kaki yang aktif. Di bisnis MLM Anda sama sekali tidak bisa hanya mengandalkan 1 kaki yang aktif karena berarti Anda hanya `mengandalkan' kerja kaki tersebut. Yang perlu Anda lakukan adalah kembangkan organisasi Anda di kaki yang lain.

Omset Pribadi
Organisasi yang besar tanpa adanya volume/omset produk yang terjual adalah suatu kesia-siaan. Banyak distributor MLM yang lalai akan hal ini. Mereka cukup puas melihat jumlah downlinenya yang banyak tapi tidak memperhatikan omset
grupnya.

Untuk memiliki omset grup yang besar HARUS dimulai dari diri Anda sendiri.
Apakah Anda memakai produknya setiap bulan. Apakah Anda sudah
memiliki pelanggan tetap. Ingatlah bahwa bisnis MLM adalah bisnis duplikasi. Jika Anda sebagai upline tidak belanja tiap bulan maka downline Anda pun akan mengikuti hal yang sama akibatnya adalah omset grup Anda kecil dan bonus pun kecil. Cukup banyak distributor yang baru berencana belanja jika grupnya sudah besar atau bonusnya sudah mencapai diatas nilai tutup point belanja. Yang lebih parah adalah adanya anggapan jika mereka belanja maka uplinenya yang untung. Ingatlah bahwa meskipun Anda belanja di supermarket semuanya akan memberikan keuntungan kepada pemiliki perusahaan tersebut. Anda belanja di warung maka keuntungan adalah buat si pemilik warung. Sama saja bukan. Jika Anda belanja di perusahaan MLM maka keuntungan tidak hanya untuk perusahaan dan upline tapi juga.... DIRI ANDA! Ya! Keuntungan akan berbalik kepada diri Anda jika Anda mau membiasakan diri belanja tiap bulan dan
mengajarkan hal yang sama pada downline Anda. Jadi secara matematis jelas lebih menguntungkan belanja pada perusahaan MLM ketimbang belanja di toko tradisional.

TIPS MENINGKATKAN OMSET GRUP

::: Menjadi Pemakai :::
Jadilah pemakai setia produk MLM Anda tiap bulannya. Lakukan
belanja sesuai jumlah tutup point yang disyaratkan perusahaan
atau direkomendasikan oleh grup bisnis MLM anda.

::: Mencari Pelanggan ::: 
Carilah pelanggan. Dengan Anda memiliki pelanggan tetap yang
terus memakai produk Anda maka keuntungan eceran akan Anda
dapatkan dan omset pun tidak akan kosong. Jika produk MLM Anda
dirasakan agak mahal maka mencari pelanggan juga merupakan
solusi bagi Anda yang tidak bisa tutup point karena
terbatasnya keuangan Anda.


::: Pengembangan Kepribadian :::
Mengembangkan organisasi MLM memerlukan kepribadian yang supel
dan kokoh.Sebab semasa membangun organisasi ini Anda akan menemui orang
dengan banyak karakter dan sifat yang berbeda-beda. Anda akan
bertemu dengan orang yang sangat menyenangkan dan antusias mau
bergabung dengan Anda tapi juga tidak jarang Anda akan bertemu
dengan orang yang menolak bergabung dengan Anda hingga
mengejek Anda, downline yang sulit untuk dimotivasi, downline
yang sulit untuk diajari dan lain sebagainya. Untuk
mengembangkan kepribadian Saya sarankan Anda membaca buku-buku
positif seperti berikut :

- Berpikir dan Berjiwa Besar (David. J Schwarzt)
- Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain (Dale
Carnegie)
- Berani Gagal (Billi PS Lim)
- The Art of Dealing with People (Les Giblin)
- Berpikir dan Menjadi Kaya (Napoleon Hill)
- Seni Berbicara (Larry King)

Atau Anda bisa juga mendengar kaset-kaset/VCD motivasi yang
banyak dijual di toko buku atau kaset-kaset/VCD kisah sukses
pebisnis MLM yang berasal dari perusahaan Anda. Dengan membaca
buku dan kaset positif Anda akan memiliki kepribadian yang
menarik dan Anda akan tahu bagaimana berkomunikasi dengan
orang lain. Segagal apapun Anda di bisnis MLM kalau Anda mau
mempraktekan pengembangan pribadi ini maka Anda tetap akan
mendapat manfaat berupa kepribadian yang lebih baik. Saya
sendiri pernah gagal di MLM sebelumnya namun meski gagal Saya
akhirnya memiliki kemampuan berhubungan dengan orang lain
secara lebih baik dan kemampuan berbicara di depan banyak
orang karena seringnya melakukan presentasi.

Pengembangan kepribadian penting untuk dipelajari karena
bisnis MLM adalah bisnis yang berkaitan erat dengan hubungan
antar manusia (human relationship). Semakin terampil Anda
berhubungan dengan orang lain maka organisasi bisnis Anda akan
semakin besar.

::: Duplikasi :::
Bisnis Anda akan terduplikasi secara otomatis jika Anda telah
melakukan hal-hal yang diajarkan di Training Online ini.
Downline Anda akan melihat dan melakukan apa yang telah Anda
lakukan. Segala kebiasaan Anda, sikap, etos kerja, omset pri-
badi/grup dan kepemimpinan Anda dalam membangun organisasi
akan di ikuti oleh downline Anda. Saya menyarankan agar down-
line Anda juga membaca Training Online ini karena segala hal
yang diajarkan dalam Training ini juga akan terduplikasi.

Membangun organisasi MLM memerlukan keterampilan tersendiri
dimana Anda tidak hanya merekrut orang saja namun juga membina
mereka dengan membantu membentuk kedalaman, memelihara dan
meningkatkan omset penjualan produk serta meningkatkan
kepribadian diri agar lebih luwes dalam berhubungan dengan
orang-orang dalam organisasi Anda. Jika Anda sudah melakukan
langkah diatas, duplikasi akan berjalan otomatis.

TIPS MEREKRUT

1. Jangan berprasangka buruk bahwa seseorang tidak akan tertarik dengan MLM
2. Ajukan Pertanyaan dan dengarkan
3. Berhati-hatilah, jangan sampai mengganggu privasi orang
4. Ketika menelpon guna mengundang prosppek ke suatu pertemuan, jangan berusaha mengajak bergabung
5. Simpatilah, jangan lupa senyum ketika bertemu
6. Buang pikiran negatif sebelum bertemu atau menelpon
7. Tunjukkan kegairahan
8. Tatap mata prospek
9. Bicarakan hal-hal penting saja
10. Libatkan prospek ke dalam berbagai kegiatan, bantu prospek cara membangun organisasi yang efektif
11. Berikan pertolongan spontan, ajak ngobrol, dan masukkan ke pembicaraan MLM pada saat yang tepat
12. Tinggalkan kartu nama
13. Mintalah register di web support anda
14. Kontaklah secara berkala dengan memberikan informasi-informasi yang aktual tentang perkembangan bisnis anda

NETWORK MARKETING SEBUAH ASET

Dalam Bukunya "Rich Dad's The Business School For People Who Like
Helping People" Robert T. Kiyosaki meramalkan adanya tren perubahan
tatanan ekonomi dunia yang digerakan oleh industri pemasaran jaringan.
Mengapa demikian? Berikut ini alasannya:

1. Orang menginginkan kebebasan
Hilanglah sudah masa di mana orang mulai bekerja pada usia 25 dan
tetap di situ seumur hidup…melakukan seperti apa yang diperintahkan
untuk dilakukan guna mempertahankan pekerjaan mereka. Kini orang ingin
lebih bergerak, memiliki lebih banyak pilihan, dan lebih banyak
kebebasan untuk menjalankan hidup sesuai dengan persyaratan mereka.
Bisnis pemasaran jaringan paruh waktu memungkinkan orang lebih dapat
mengendalikan hidup mereka dan akhirnya lebih banyak kebebasan. Ia
memberikan biaya masuk yang rendah dan sistem siap pakai bagi
orang-orang yang ingin sekali melakukan perubahan.

2. Orang ingin menjadi kaya
Pada generasi orang tua kita aturannya mengatakan kalau anda bekerja
keras, semakin anda tua, semakin banyak anda dibayar. Anda mendapatkan
uang lebih banyak melalui kenaikan gaji. Dan ketika anda mendekati
akhir hidup anda, anda akan berkata, "Ketika saya pensiun, penghasilan
saya akan menurun." Dengan kata lain, asumsi bagi orang tua kita
adalah anda bekerja keras seumur hidup dan pensiun miskin.

Sekarang ada orang berumur 25 tahun yang tidak pernah mempunyai
pekerjaan tetapi telah menjadi milyader dengan membangun piranti lunak
komputer. Pada saat yang sama, ada orang yang berumur 50 tahun sedang
mencari pekerjaan dengan berharap mendapatkan penghasilan
$50.000/tahun. Yang lebih buruk lagi, orang yang berumur 50 tahun ini
hanya mempunyai sedikit atau tidak mempunyai uang sama sekali yang
dapat disisihkan untuk pensiun dan mungkin tidak bisa pensiun. Orang
berumur 50 tahun ini tidak memerlukan pekerjaan. Orang ini memerlukan
cara untuk menjadi kaya dan memperoleh tingkat penghasilan yang
terus-menerus sepanjang sisa hidupnya. Perusahaan pemasaran jaringan
memberikan kesempatan ini dengan memberikan pendidikan, pembimbingan,
dan sistem bisnis untuk membantu orang berumur 50 tahun ini membangun
bisnis B-nya sendiri.

Pada tahun 2010 , yang tidak terlalu lama lagi, orang pertama dari 75
juta baby-boomers (orang yang lahir pada masa ledakan bayi setelah PD
II) di Amerika akan mencapai usia 65. Banyak yang akan masuk ke
pemasaran jaringan sebagai cara untuk membangun jaminan seumur hidup
yang tidak diberikan oleh pekerjaan mereka. Disamping itu, seseorang
yang dengan sukses membangun bisnis pemasaran jaringan mempunyai
potensi untuk masuk dalam peringkat ultrakaya di dunia…jauh lebih
kaya dibanding para profesional yang berpendidikan tinggi seperti dokter,
pengacara, insinyur…dan jauh lebih kaya dibanding banyak bintang
olahraga, bintang film, dan bintang rock. Dengan semakin dekatnya tahun
2010, banyak orang yang sudah berada dalam bisnis pemasaran jaringan
akan sangat beruntung ketika jutaan baby-boomer bergabung.

3. Portofolio pensiun pribadi akan dihapuskan
Belum pernah terjadi dalam sejarah dunia begitu banyak orang
mempertaruhkan masa pensiunya pada pasar saham. Ini adalah resep bagi
bencana finansial. Pada tahun 2010, juga ada kemungkinan kuat bahwa
pasar saham AS akan kolaps, kalau tidak terjadi cepat. Kalau hal ini
terjadi jutaan orang yang mengandalkan pasar saham dan sejenisnya
tidak akan menikmati masa pensiun menyenangkan yang mereka impikan.

Kalau hal ini pernah terjadi, jutaan orang akan mencari jaminan
finansial lainya, seperti membangun bisnis B yang dapat diberikan oleh
bisnis pemasaran jaringan.

4. Lebih banyak orang akan sadar
Dengan semakin dekatnya tahun 2010, lebih banyak orang akan sadar
bahwa Era Industri sudah berlalu dan aturan main sudah berubah untuk
selama-lamanya.

Pada tahun 1989, ketika tembok Berlin runtuh dan World Wide Web
dibangun, aturan dunia berubah. Banyak sejarahwan menyatakan bahwa Era
Industri sudah berakhir dan Era Informasi dimulai. Pada Era Industri,
aturannya adalah anda bekerja keras dan perusahaan serta pemerintah
akan mengurus anda. Pada Era Informasi, aturannya adalah anda akan
mendapatkan yang terbaik dengan mengurus diri sendiri.

5. Kesadaran dunia
Pada tahun 2010, saat baby-boomer Amerika mengakhiri peningkatan pesat
ekonomi, sekelompok lain baby-boomer akan menjadi sadar di Asia.
Ketika akhir peningkatan ekonomi bergeser dari Amerika ke Asia,
orang-orang di perusahaan pemasaran jaringan internasional akan berada
dalam posisi bergerak mengikuti tren ini saat teman-teman dan para
tentangga mereka takut diberhentikan dari pekerjaan. Dengan kata lain,
di Era Informasi, orang yang bersaing mendapatkan pekerjaan anda
mungkin tidak tinggal di kota atau di negara anda. Dalam Era Informasi
orang yang mencari pekerjaan anda mungkin tinggal di Pakistan dan
merasa senang dengan gaji $20 per hari, bukanya $20 per jam dengan
tunjangan.

"Ketika orang mendapat banyak uang, mereka sering berpikir IQ mereka
meningkat. Saat orang mendapat uang, mereka berpikir bahwa mereka
lebih cerdas tetapi mereka mulai melakukan hal-hal yang bodoh.
Bukannya IQ mereka meningkat, IQ mereka sebenarnya menurun dan
kesombongan mereka naik dengan cepat." Kalau anda melihat apa yang
terjadi dengan pemenang undian atau bintang olahraga yang tiba-tiba
mendapat banyak uang, anda akan mengetahui bahwa pernyataan ayah kaya
saya memiliki validitas.

Bebicara tentang kesombongan vs kecerdasan. Dengan kata lain, banyak
orang Amerika mabuk dan berpesta hingga jauh malam karena peningkatan
pesat ekonomi ini. Saat saya menulis, kebocoran gelembung ekonomi
mulai terlihat. Perusahaan-perusahaan dot com mulai kolaps dan
investor saham yang melambung tinggi mulai mencari tempat berlindung
pada saham yang lebih bernilai tradisional. Ketidakstabilan pasar
saham saat ini sedang diamati amat cermat. Bila peningkatan pesat ini
berakhir, banyak orang bijaksana dalam merencanakan masa depan akan
mulai menyadari betapa pandainya mereka memasuki bisnis pemasaran
jaringan sebelum peningkatan pesat berakhir.

6. Kebangkrutan mungkin tak pernah datang
Mungkin Sejarah tidak berulang sendiri. Mungkin kestabilan saat ini
akan menjadi stabil dan peningkatan pesat ekonomi akan berlangsung
selamanya. Mungkin orang-orang yang melihat kebijaksanaan bisnis
pemasaran jaringan akan salah. Mungkin secara pribadi bertanggung
jawab atas hidup dan kesejahteraan seseorang adalah salah. Mungkin
mengharapkan pekerjaan anda, pemerintah, dan pasar saham yang akan
menguras anda adalah hal yang benar untuk dilakukan. Mungkin cara
terbaik untuk mendapatkan jaminan finansial adalah meminjam uang dan
mempertaruhkan masa depan finansial anda pada pasar saham. Mungkin
mempertaruhkan masa depan anda pada keberuntungan bukannya pendidikan
yang terus-menerus adalah sesuatu yang pandai dilakukan…tetapi saya
kira tidak.

Sebagai orang Amerika yang berpergian ke seluruh dunia, saya melihat
persoalan dengan orang Amerika adalah bahwa kita cenderung untuk hidup
dalam akuarium ikan. Dunia dapat melihat ke dalam tetapi banyak orang
Amerika memilih untuk tidak melihat keluar. Dunia menonton acara TV
Amerika. Tetapi berapa banyak di antara kita yang pernah menonton
acara TV di India, Cina, atau Korea? Sangat banyak orang Amerika tidak
melihat betapa cepatnya bagian dunia yang lain mengerti Ide
Kapitalisme…bahkan orang Komunis sedang menjadi Kapitalis saat ini.
Sangat banyak orang Amerika menjadi lemah, malas dan mengharapkan
bahwa hidup dengan pekerjaan bergaji tinggi dan uang yang mudah
diperoleh akan berlangsung terus…dan mudah-mudahan bagi mereka akan
demikian…tetapi saya rasa tidak.

Sepanjang sejarah, kebangkrutan mengikuti semua peningkatan pesat.
Berita itu mungkin berita buruk banyak orang. Namun itu juga menjadi
berita baik bagi yang lain. Salah satu keunggulan beberapa bisnis
pemasar jaringan adalah bahwa dunia adalah wilayah kita. Kalau anda
mempunyai bisnis pemasaran jaringan internasional, kebangkrutan
ekonomi bisa menjadi berita baik bagi anda sebagaimana halnya dengan
peningkatan pesat ekonomi. Dan jika anda dapat melihat semua
peningkatan dan semua kebangkrutan sebagai berita baik, itu adalah
berita baik bagi jiwa anda dan bagi masa depan finansial anda.